Renungkan
Hallo..
kau ini kenapa? seperti ada awan tebal yang menutupi langit di sore ini, hingga matahari pun tidak terlihat di ufuk barat.
kenapa hatimu sangat kokoh?
kenapa hatimu sangat batu?
kenapa harapmu tak pernah padam ?
coba aku tanya pada dirimu, berapa kali dia patahkan harapmu? apakah bisa kau hitung? atau mungkin tidak terhitung?
Sayang..
coba sedikit saja pakai logikamu, sungguh tidak pantas jika hidup hanya menggunakan hati dan perasaan saja apalagi dalam hal menyayangi seseorang.
kalau sudah tidak kuat tolong sadar bukan malah sabar, jangan memaksa diri terus-terusan padahal hanya diri kamu yang ingin bertahan sedangkan dia tidak.
harusnya semua ini tidak berlarut, padahal kau tahu sejak awal dia hanya memberi harap. Berapa banyak duri lagi yang kau butuh kan untuk merasakan sakitnya? tidakkah sekarang lebih dari cukup ? atau kau malah menikmati rasa sakitnya ?
Komentar
Posting Komentar